Chapitre 89: Rahasia tiga gadis

Pagi hari yang cerah, langit biru telah menghiasi dunia. Semua orang mulai beraktivitas di pagi ini. Seorang gadis baru saja mampir ke kedai untuk membeli makanan, lalu ia pergi menuju rumah sakit terdekat. Ia bergegas masuk, dan menuju ruang rawat seseorang.

Ketukan pintu terdengar dari luar, dan jawaban dari dalam.

"Masuk!"jawab Reina

Diriku pun segera masuk, mendekati Reina yang membersihkan badan Revian seperti biasa di pagi hari. Kuletakan makanan di meja, lalu berdiri di dekat Revian dan Reina.

"Apa Revian membaik?"tanyaku

"Hah, ya dokter bilang Revian akan segera bangun. Ya malam tadi aku melihat Revian menggerakan tangannya, aku rasa dia segera bangun",

"Bagus lah, aku sangat senang mendengar kabar ini. Tapi apa kamu sudah mengambil boneka yang kuminta?"

"Ya, aku mengambilnya saat kejadian itu. Jadi kupikir itu kesempatanku"jawab Reina.

Flashback…