Chapitre 107: Hanya teman, hanya mantan

  "Tidak tahu" jawabku sambil mengelus- elus rambutnya yang panjang.

"Saat kamu menabraknya dengan sepatu rodamu!"

Seketika itu juga aku baru sadar, aku baru menyadari bahwa Akira memelukku saat itu. Aku benar- benar tidak tahu, dan kini aku tahu alasan pria ini melarangku dekat dengan Akira saat itu. Ia memang cemburu saat aku dekat dengan Akira.

Aku pun membiarkannya memeluk erat diriku, dia memang pria yang memiliki tubuh yang bagus. Tapi aku tidak boleh hanyut dalam pelukan ini, aku harus sadar bahwa aku tidak mungkin memilikinya atau nyawaku dalam bahaya. Aku berharap Yobi tidak melihat kejadian ini, tapi jika ia melihatnya maka habislah diriku. Aku akan dihabisinya dengan wujudnya sebagai medusa.

Sepasang mata merah telah memperhatikan kami disini diam-diam, lalu ia pergi menghilang.

Kim melepaskan pelukan setelah beberapa menit memelukku. Aku sendiri tidak mengerti akan pria ini, ia memelukku karena apa?.