Chapitre 182: Telepati

"Kamu menangis? " tanya anneth pada kai yang sedang menyetir.

Kai tertawa kecil, "tidak " dia lalu mengusap wajahnya karena merasakan sesuatu hal yang membuat matanya perih sekarang ini.

Dia tidak tahu apa yang sedang dirasakannya tetapi dia hanya merasa saja ada seseorang yang menyukai anneth sama sepertinya sekarang ini.

Kai memandangi layar komputer yang berada di hadapannya tapi pikirannya melayang entah kemana, setelah tadi dia mengantar anneth pergi untuk melakukan pemeriksaan luka bekas operasinya dulu.

Anneth dari kejauhan melihat kai yang hanya melamun saja, dia lalu menghampirinya dan duduk di samping kai.

"Kalau lelah tidak perlu memaksakan diri " ucapan anneth mengejutkan kai, dia lalu tersenyum melihat sosok istrinya itu tiba-tiba berada di sampingnya.

Kai tiba-tiba membawa kedua kaki anneth ke atas kursi dan meletakannya di atas pangkuannya. Dan memberikan pijatan lembut di kaki anneth.