Chapitre 198: Sosok Ibu

Kai dan heidy telah sampai di sebuah bandara setelah tiga jam perjalanan mereka di jalur udara tadi.

"Kita mencari hotel lebih dulu? " tanya heidy pada kai yang terlihat membolak-balikkan ponsel miliknya. Dia tidak memperphatikannya ketika mengajaknya berbicara sedari tadi.

"Ponselmu mati? " lalu heidy kembali bertanya pada kai, dan dia menjawabnya dengan anggukkan di kepalanya.

Heidy menggelengkan kepalanya seraya tersenyum, "pakai saja ponselku " dia lalu menyodorka ponsel miliknya pada kai.

"Aku tahu kamu harus menghubungi anneth sekarang " ucapnya lagi, dia sekarang menjadi orang pertama yang tahu apa yang sedang berada dalam pikiran kai.

Dengan canggung dan malu kai menerima ponsel milik heidy, karena dia tidak ingin membuat anneth khawatir menunggu kabar darinya.

"Aku tunggu disana! " lalu heidy menunjukkan sebuah tempat dimana dia akan menunggu kai ketika dia menelpon anneth.