Kai tidak mengerti dengan apa yang dikatakan anneth, dia hanya memberikan kesempatan pada anneth untuk menangis di pelukannya dan menenangkannya. Semua yang dikatakannya itu sepertinya sebagian kenangan yang telah dilupakannya.
Kenangan yang memberitahukannya berwujud sebuah mimpi buruk.
Setelah anneth berteriak dalam tidurnya, dan tiba-tiba terbangun dengan tangisannya. Kai masih memeluk anneth yang mulai menghentikan tangisannya dan sepertinya dia telah merasa sedikit tenang.
Jarum jam yang menunjukkan pukul satu malam itu semakin sunyi setelah tangisan anneth menghilang.
"Kamu mau aku ambilkan air minum? " kai menawarkan anneth segelas air untuk diminumnya, berharap agar dia bisa mendinginkan pikirannya setelah meminum segelas air.
Anneth menggelengkan kepalanya, dia tidak melepaskan pelukannya pada kai. Justru dia semakin mempererat pelukannya pada kai.
"Temani aku saja disini! " anneth menyembunyikan wajahnya di dada kai.