Télécharger l’application
2.7% 100 HARI DAN CINTA / Chapter 8: Kebersamaan yang pertama

Chapitre 8: Kebersamaan yang pertama

' Semoga berhasil!'

Kai menerima pesan singkat dari sahabatnya dhanu di tengah perjalanannya,senyuman lebar terlihat diwajahnya.Dia tidak membalas pesan sahabatnya itu,karena melihat wanita disampingnya itu tengah sibuk memperbaiki ikatan di rambutnya.

" Wanita itu cantik dengan rambut yang dibiarkan tergerai,,"

Tangan kai kemudian menarik ikatan yang menempel di rambut anneth,membuat rambutnya jatuh tergerai.

" Kai!!" suara anneth geram.

Dia mencoba mengambil ikatan rambutnya,tetapi kai menyembunyikannya di telapak tangannya yang disembunyikan di belakang punggungnya.

Anneth begitu berusaha mengambilnya,dan usahanya itu membuat kai tertegun.Mereka menjadi begitu dekat,wajah mereka berhadapan begitu sangat dekat dan anneth seperti sedang memeluknya.

Walaupun,itu bukan pelukan sesungguhnya. Dia hanya sedang berusaha mengambil ikat rambutnya,tapi sepertinya sudah membuat kerja jantung kai lebih cepat biasanya,berbeda saat dia sedang bersama wanita-wanita yang lain.

" Onneth,," panggil kai dengan suara pelan "ingat di mobil ini,ada pak supir juga!"

Anneth segera memperbaiki sikapnya,dan menyadari tindakannya tadi itu sungguh terlalu berlebihan dan memalukan.

Dia melihat ke arah pak supir yang sedang menahan tawanya,dan menyikut tangan kai dengan tangannya.Dalam sekejap kai melihat ke arahnya.

" Apa?" kai teraneh melihat satu telapak tangan anneth yang berada di hadapannya,seperti sedang meminta sesuatu.

" Aku sudah bilang,tidak suka wanita yang mengikat rambutnya,,"

Kai menahan tawanya dengan pura-pura mengantuk,dan menutup matanya.Dia tidak akan menghiraukan anneth yang masih memasang wajah cemberutnya,dia hanya akan membiarkannya saja dalam kekesalannya.

Dia sangat tidak sabar untuk segera sampai,yang akan membuat wanita aneh disampingnya lebih kesal lagi dari sekarang.Sepertinya itu sangat sepadan karena sudah menganggapnya laki-laki penyuka sesama jenis.

" Kita sekamar ?"

Kai tidak menjawab pertanyaan yang anneth lontarkan padanya,dia hanya membaringkan tubuhnya ditempat tidur yang terlihat sangat nyaman.Dia sepertinya sangat kelelahan setelah menempuh perjalanan empat jam.

' Dia malah tidur!' anneth bicara dalam hatinya,dan berjalan ke arah pintu yang menuju ke balkon kamar hotel.

Posisi hotel yang berada di dataran tinggi,membuat anneth bisa melihat pemandangan lampu kota dari tempatnya berdiri.

" Kai!!" anneth sedikit mengguncangkan tubuhnya yang masih tertidur.Dia lalu memencet hidung kai,tangannya menyentuh wajah kai yang sangat lembut.Untuk sesaat dia terpaku,dan menyadari laki-laki di hadapannya itu terlalu keren.Hanya sayang,dia sama sekali tidak akan menyukai anneth,pikirnya saat itu.

" Aku harus tidur dimana?" anneth terduduk di samping kai yang masih terlelap,dia mungkin sangat kelelahan sampai tidak terbangun sedikitpun

Karena tempat tidur hotel hanya satu,anneth terpaksa harus membaringkan tubuhnya di samping kai.Toh,dia sedang tertidur lelap dan laki-laki ini tidak akan memiliki hasrat sedikitpun padanya.Pikir anneth kembali,dia tidak bisa lagi membuka kelopak matanya.Malam ini anneth sudah sangat lelah,dan dia pun ikut tertidur....

Di telinga anneth terdengar kicauan burung-burung yang berasal dari depan balkon kamar hotel yang dia tempati,sinar matahari pun sepertinya telah menyusup masuk dari celah-celah tirai jendela.

" Lepaskan tanganmu,," Suara anneth masih sedikit serak,dia menyingkirkan tangan kai yang berada di pinggangnya.Matanya masih terpejam.

" Tidak bisa,," kai menjawabnya " aku merasa hangat dan nyaman"

Kai memeluk dari arah belakang,anneth yang mencoba melepaskan pelukan kai tentu saja kalah tenaga darinya.

" Kamu jangan bercanda,kai,," anneth masih berusaha melepaskan tangan kai dari pinggangnya.

" Justru aku sedang serius" kai berkilah " aku sedang memikirkan akan mulai darimana sekarang,,apakah aku harus mencium terlebih dulu lehermu yang indah ini??atau,,langsung saja aku buka kancing-kancing bajumu??"

Mendengar kai mengatakan hal seperti itu sontak saja mata anneth langsung membuka,dan membalikkan wajahnya ke arah kai yang sedari tadi sudah memperhatikannya.Dia sudah terbangun lebih awal.

Kai tersenyum ke arah anneth " inikan momen langka kita tidur dalam tempat tidur yang sama,,jadi,,"

Anneth dengan reflek mendorong tubuh kai,dan sedikit jauh dari hadapannya.

" Ayo kita mulai malam pertama kita yang tertunda!"

Kai memegang kedua tangan anneth,dia sudah menguncinya.Anneth tidak bisa menghindar lagi darinya,kai sudah berada di atas tubuh anneth yang terbaring,dengan kedua tangan yang masih dipegang oleh kedua tangan kai.

" Apa kamu pikir aku memiliki hubungan spesial dengan dhanu?"

Anneth masih dalam keterkejutannya,dia bukan saja tidak bisa bergerak tetapi sepertinya dia juga tidak bisa mengatakan apapun.

Posisi ini terlalu extreme menurut anneth,dia sangat merasakan jantungnya berdetak lebih kencang.Dia tidak berani memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya.

" Apa aku perlu buktikan,kalau aku laki-laki sejati?"

" Tidak perlu" anneth seketika menjawab memberanikan dirinya untuk menatap mata kai " aku minta maap kalau kemarin itu aku berpikir kalian memiliki hubungan cinta"

Tetapi mata kai sudah terpesona oleh warna abu mata anneth,yang tidak seperti wanita yang banyak dia temui.

Dan matanya berakhir di bibir anneth yang tipis dan warna merah muda mendominasi seluruh lekukan bibirnya.

" Apa aku boleh mencium bibirmu?"

" Apa,,!!!"

Wajah anneth seketika memerah,dia masih tidak percaya dengan apa yang di dengar oleh telinganya sendiri.

" Jika dilihat lebih dekat,kamu terlihat sangat cantik"

Dan,,sekarang anneth sedang dirayu oleh ucapan kai.Dia hanya bisa berharap ini hanya sebuah mimpi saja,dan tentu saja mimpi seperti ini hanya orang dewasa saja yang boleh memimpikannya.

" Kai,kita bisa bicarakan semua kesalah pahaman tentang kamu dan dhanu dengan baik-baik,,"

" Baiklah,," kai tersenyum ke arah anneth " tapi nanti setelah aku selesai mencicipi istriku "

Kai mencoba mendekatkan bibirnya di bibir anneth,dia terlihat semakin tertarik melihat ekspresi anneth yang menutup matanya seperti ketakutan.

Dan,kali ini kai harus berhasil mendapatkan anneth.Dengan kemampuan dan insting keplayboyannya dia berhasil membuat satu adegan bercumbu yang terganas dan terpanas dalam sejarah kisahnya bersama para wanita.

Kai yang mendominasi semuanya,dia tidak membiarkan anneth yang melakukan perlawanan.

" Kai,,jangan,,!!" anneth sedikit berteriak.

Dia menghentikan pergerakan tangan kai yang mulai turun ke arah bagian rok nya.Anneth sangat tahu kai pasti akan merubah posisi rok nya itu lebih ke atas.

" Aku,," anneth menatapnya ",,,sedang datang bulan"

" Apa?" nada suara kai terdengar sangat tinggi.

" Kalau tidak percaya kamu bisa lihat,,"

"....."

Kai terdiam untuk sesaat dan beranjak dari posisinya,dia merasakan kekecewaan yang sangat besar.Dia terduduk di samping anneth.

Dan setelah beberapa lama terdiam,kai bergegas beranjak menuju ke kamar mandi.Membiarkan anneth sendirian di tempat tidur.

" Maapkan,aku" anneth segera berbicara ketika kai keluar dari pintu kamar mandi.Dia sudah bepakaian rapi dan aroma wangi parfumnya begitu menusuk tajam di hidung anneth.

" Hari ini aku akan pergi ke lapangan meninjau perusahaan cabang yang baru,jadi kamu tetaplah di hotel.Sampai aku beres melakukan kerja sama dengan para investor asing"

Kai tidak menggubris apa yang anneth ucapkan tadi,sepertinya kai sedang marah padanya...

Dan misi kebersamaan yang pertama ini pun,gagal!


next chapter
Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C8
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous