Chapitre 259: Diam Seribu Bahasa

Dan pagi ini pun sikap anneth pada kai masih seperti malam ketika dia menutupi pandangannya dengan selimut, pagi ini anneth hanya diam seribu bahasa sambil memakan sarapan yang di sediakan oleh rumah sakit.

'Ternyata aku senang mendengarnya cerewet daripada diam seperti sekarang ini.. ' kai menarik nafasnya dalam-dalam ketika pagi ini anneth tidak memperlihatkan senyumannya karena kekesalannya pada kai.

Dia lalu memutuskan untuk lebih mendekat ke arah anneth yang masih terduduk dan memakan sarapannya.

"Kamu marah? " lalu kai bertanya pada anneth.

"Tidak ada yang marah " jawab anneth masih fokus pada sendok dan makanannya.

Kai tersenyum, memang anneth sedang marah padanya sekarang.

ketika dia menjawab tidak itu kai artikan sebagai jawaban bahwa dia sedang marah pada kai sekarang.

Ketika kai mencoba sedang merayu anneth supaya tidak lagi bersikap dingin padanya, terdengar ketukan dari balik pintu.

Dan muncul dua sosok yang sangat mengejutkan kai anneth.