Kai berjalan keluar dari kamarnya untuk menuju ke dapur, dia merasakan tenggorokannya begitu kering dan berencana akan mengambil segelas air untuk dia bawa ke kamar dan melanjutkan belajar.
'Ayah ' kai memundurkan langkahnya ketika melewati ruang kerja ayahnya.
Dia melihat sosok ayahnya yang tengah duduk di kursi dengan membaca setumpuk kertas yang berada diatas meja.
Kai kembali berjalan menuju dapur, tapi dia mengambil segelas air di gelas yang selalu dipakai ayahnya itu.
"Ayah " kai berkata sambil mengetuk pintu ruang kerja yang sudah terbuka sedikit.
Lalu dia berjalan memasuki ruang kerja ayah angkatnya itu.
"Aku bawakan air minum untuk ayah " ucapnya, kai lalu menyimpan gelas yang berisi air di samping meja yang tidak dipenuhi oleh kertas-kertas milik ayahnya itu.
"Terima kasih " ayahnya tersenyum ke arah kai, "kebetulan ayah sedang haus sekali "
Dia lalu meneguk air yang berada dalam gelas, sampai tersisa setengah gelas.