Télécharger l’application
80% 100 HARI CINTA / Chapter 20: 20. Malam Yang Buruk

Chapitre 20: 20. Malam Yang Buruk

Ketika sedang di perjalanan, tiba tiba ada mobil yang mencegah mereka.

Adit : "Ngapain tuh mobil berhenti depan kita?"

Rara : "Aku juga gak tahu Dit"

Tiba tiba keluar seseorang dari mobil itu, dan ternyata...

Rara : "Riko?!"

Adit : "Ya ampun, kita malah ketahuan"

Rara : "Gawat Dit, itu Riko dan preman premannya"

Adit : "Kamu diam disini oke?"

Rara : "Dit kamu mau kemana? Kamu juga disini aja"

Adit : "Ra, kalo aku tetep disini gak ada bedanya juga, Kamu jangan keluar dari mobil ya? Kunci pintu mobilnya!"

Rara : "T...tapi..."

Saat itu Adit bergegas keluar dari mobil...

Riko : "Hei Dit"

Adit : "Ngapain Lo?"

Riko : "Lo yang ngapain bawa bawa calon istri gue ha?"

Adit : "Calon istri? Emang dia mau sama Lo?"

Riko : "Pake nanya lagi!

Adit : "Terus sekarang Lo mau apa?"

Riko : "Padahal Rara udah tahu, kalo dia masih ada hubungan sama Lo, Papanya bakal nyingkirin Lo dari hidup dia untuk selamanya! Kayaknya... Rara emang mau hal buruk terjadi sama Lo, makanya dia masih berani nemuin Lo!

Adit : "Rara cinta sama gue Rik, dia udah ceritakan semuanya ke gue! Dan gue gak peduli apa yang bakal kalian semua lakuin, asalkan... Rara selalu sama gue!"

Riko : "Sialan! woy... Hajar dia!"

Para preman itu langsung menghajar Adit, dan saat itu Adit berusaha untuk melawan. Rara hanya bisa diam dan melihat, dia tidak tahu harus melakukan apa.

Rara : "Ya ampun, apa yang harus aku lakukan? Duuuh kalo terjadi apa apa sama Adit gimana:("

Tidak sampai beberapa lama perkelahian berhenti karena preman² itu berhasil di kalahkan oleh Adit. Tapi tiba tiba Riko mengeluarkan pisau untuk melawan Adit, Aditpun melawan lagi sekuat tenaganya.

Rara : "Kenapa si Riko pake pisau sii?! Licik banget!" Ujarnya panik di dalam mobil

Akhirnya, Riko berhasil menusuk perut Adit...

"JLEBBBBB!!!!!!"

Adit : "A!!!!"

Rara : "Adiiiiiiiittt!!!" Teriaknya lalu langsung keluar dari mobil untuk mengambil Adit ke pangkuannya

Riko dan preman preman itu langsung melarikan diri.

Rara : "Dit..." Ujarnya sambil menangis

Adit : "R...Rara..." Rintihnya kesakitan

Rara : "A..aku.. aku telpon ambulance dulu, Kamu harus kuat! Kamu harus bertahan!"

Adit : "J...jangan telpon siapapun... A...aku..."

Rara : "Plis Dit, kamu harus bertahan"

Saat itu Rarapun menelpon ambulance, tidak sampai beberapa lama ambulance datang.

***

Singgah cerita, di rumah sakit...

Rara : "Bu, maafin aku:("

Ibu : "Kenapa kamu minta maaf Nak?"

Rara : "Karena aku Adit jadi seperti ini"

Ibu : "Ini semua bukan salah kamu, sudah... Jangan terus merasa bersalah kaya gini"

Rara : "Seharusnya aku menjauh dari kehidupan Adit Bu, supaya hidupnya gak dalam bahaya lagi:( aku udah bilang Papa pasti nekad, dan lihat sekarang, semuanya berantakan! Papa bener bener mau lenyapin Adit Bu, heu..heu..heu.." ujarnya sambil terus menangis

Ibu : "Seandainya mereka tahu siapa Adit, apa mereka akan tetap menyakitinya Nak?"

Rara : "Aku gak yakin Bu, Adit juga gak yakin kalo mereka bakal balik menyayangi Adit kalo mereka tahu Adit adalah anak kandung mereka, itulah kenapa Adit gak mau aku ngasih tahu kebenarannya"

Ibu : "Ibu juga gak yakin, dari awal kelahirannya, Adit memang bukan anak yang di harapkan, Papa mu sampai ingin melenyapkan dia, dan sekarang hal itu terulang lagi, dia tetap ingin membunuh Adit"

Rara : "Setidaknya, Papa dan Mama bisa merasakan jika Adit adalah anak mereka Bu, ikatan batin seorang anak dan orang tua biasanya sangat kuat"

Ibu : "Tidak ada perasaan seorang ibu dan ayah di dalam diri mereka Nak, itulah kenapa tidak ada ikatan batin antara Adit dan orang tua kamu"

Rara : "Malam ini adalah malam yang paling buruk dalam hidupku Bu, aku tidak pernah merasa seburuk ini:("

Ibu : "Ssssttt, sudah... Kita do'akan saja yang terbaik untuk Adit"

Rara tersenyum dan mengangguk...


next chapter
Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C20
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous