Steve ya?? 🤗
Este capítulo ha sido eliminado.
Urban · silver_eyes
Rea ini ngumpat mulu deh.... tp gitu2 ga sadar cinta bgt bang Sat .... hedehhh komunikasi mrk ini payah sih
"Lanjut bikin anak ketiga, keempat, kelima, dan seterusnya sampai kesepuluh." Satria lantas tertawa renyah. Dasar gila.
Urban · Yuli_F_Riyadi
syakila penuh rahasia nih
"Oh' aku lupa berterima kasih," pintu terbuka lagi sebelum Gibran menuju ruang bershower, "Aku akan tidur di kamar tamu, terima kasih atas kebebasannya. Kali ini, kau kakak yang terbaik," lalu gadis tersebut kembali menghilang. Menutup benda penghubung ruangan tersebut dengan gerakan perlahan-lahan, tampak anggun.
Urban · dewisetyaningrat
Reaaa....
[img=update]
Rea.. rea... wajar dong Satria marah bahkan stlh di jkt pun malah tinggal di apt Axel bukannya balik ke rumah ortu kek.... Nih naif nya mirip2 Reni deh .
Aku mengerjap. Kenapa dia jadi sewot begitu? Harusnya tuh dia menghiburku di saat seperti ini. Aku bersedekap tangan. Menyebalkan.
Urban · Yuli_F_Riyadi
wkwkwk lucu jg ni si Rea...
Dandananku terlalu menor apa bagaimana? Dia sama sekali nggak mengenaliku. Apa karena efek mabuk? Aku jadi semakin tertantang karena dia nggak mengenaliku sama sekali.
Urban · Yuli_F_Riyadi
“kompensasi”..... kata favorit hendra nih heheheh
"Oh' aku tahu.. kau minta kompensasi untuk meja makan ini,"
Urban · dewisetyaningrat
baca dong
mrk sama2 sdh saling memperhatikan, setidaknya ada rasa peduli hmmm mula2 nya gini trus berkembang deh
"Apa kau tidak keberatan jika aku meminta tambahan waktu pada pertemuan ketiga kita?". Tanya Hendra. Keduanya kini sedang berada di lift menuju lantai 1. Aruna mengamati dirinya pada kaca lift, satu frame dengan Hendra. Sebuah perbedaan yang mencolok terlukis disana. Hendra tinggi tegap, bahkan bahunya saja tepat di atas daun telinga Aruna. Mereka sama-sama mengenakan batik tetapi nuansanya jauh berbeda. Aruna mungil seperti aksesoris etnik lokal sedangkan Hendra layaknya produk import branded. Logika Aruna tidak jauh-jauh dari apa yang dia geluti yakni pembuat pernak pernik.
Ciuman Pertama Aruna
Urban · dewisetyaningrat