Capítulo 223: Kota yang Kejam Part 1

"Bakpianya, Pak! Bakpianya, Bu! Monggo dibeli! 25 ribu satu kotak!" teriak seorang lelaki muda kepada para pelancong yang melewatinya. Dengan logat Jawa yang kental, ia menawarkan jualannya kepada orang-orang itu. Beberapa dari mereka memandang rendah lelaki Jawa ini. Ia berpakaian lusuh, memakai pakaian Jawa serta memakai blangkon. Di bawahnya terdapat amparan dagangannya tersimpan di sana. Ia berjualan bakpia dengan berbagai rasa. Wajahnya yang sedikit tampan untuk ukuran orang Jawa, serta senyuman yang ramah menambah daya tarik lelaki muda ini. Terlihat dari postur tubuhnya, ia berumur sekitaran 16 tahun. Saat tak ada satu pun yang membeli dagangannya, ia tak menunjukkan wajah letih. Bahkan, senyuman yang mengembang membuatnya terlihat bersemangat.