Rey membawa istrinya pergi ke sebuah rumah mewah. Ariela menatap bangunan indah yang ada di hadapannya itu. Sangat cantik dan tentu saja, seorang wanita pasti ingin memiliki rumah mewah seperti itu.
Rey menatap istrinya sejenak. "Ayo kita turun."
"Apa kita ada undangan ke tempat ini?"
"Tidak, ayo turun."
Rey turun dari mobil, pria itu langsung membuka pintu mobil di mana istrinya berada. Ariela turun dari mobil lalu menatap sekitarnya yang terlihat sangat sepi. Seperti tidak ada siapa-siapa selain mereka berdua dan dua orang penjaga yang berjaga di dekat pintu masuk.
Rey merangkul belakang pinggang istrinya dengan possessive. Mereka berdua masuk ke dalam rumah tersebut.
Ariela mengernyitkan dahinya saat tak melihat ada satu orang pun di dalam sana. Rasanya sangat aneh. Ariela melihat sekelilingnya, tapi di sana memang tidak ada siapa-siapa.
Ariela melihat suaminya yang berjalan menuju dapur. Pria itu mengambil air minum untuk istrinya.