Ariela terlihat sangat senang saat melihat anak-anak yang terlihat tertib saat ingin mendapatkan makanan. Mereka semua memang dididik dengan baik oleh Bibi pemilik panti asuhan ini.
Semua anak-anak sangat sabar, mereka bahkan tidak lupa mengucapkan terima kasih sambil menunjukan senyumnya saat mendapatkan makanan dan minuman.
Sesekali Ariela mencubit gemes pipi gadis kecil yang memiliki pipi tembem, rasanya sangat menggemaskan sekali. Ariela jadi membayangkan jika anaknya lahir. Apa nanti juga sama menggemaskannya?
Ariela senang, senyum di wajahnya tidak pudar sama sekali. Bahkan ia senang saat mendapatkan perhatian dari anak-anak tersebut.
"Tante, apa Tante tidak lelah membawa Adik bayi di sana?" ucap gadis kecil sambil menunjuk perut buncit Ariela.
"Eumm, sedikit. Kamu mau bantu?" tanya Ariela.
"Tidak bisa, Tante. Kalau mau, Adik bayinya dikeluarkan dulu dari perut Tante," ucap gadis kecil itu hingga membuat Ariela dan Rey tertawa.