Ariela dan Rey sedang menikmati kebersamaan mereka. Keduanya terlihat sedang berpelukan di atas ranjang tidur dengan tubuh yang tertutup dengan selimut.
"Sakit nggak? Maaf ya."
"Tidak, aku mau lagi malahan. Tapi pijat tubuh aku dulu."
Rey tersenyum. Hormone wanita hamil memang sangat membuat Rey jadi semakin bersemangat. Sejak tiba di hotel, istri tercintanya itu hanya ingin berdua sana di dalam kamar. Menikmati ranjang sambil berpelukan, hal-hal yang enak-enak juga terjadi di sana.
Tentu saja, hal ini sangat membuat Rey senang, tanpa meminta istrinya sudah lebih dulu berinisiatif untuk memuaskan suaminya.
"Rey …, pelan-pelan saja."
Ariela sedang dipijit oleh suaminya. Pijatan ini tentu saja membuat Rey semakin sulit untuk menelan salivanya. Apa lagi istrinya belum memakai bajunya usai bercinta. Ditambah adik kecilnya sudah mulai menegang karena tidak sabar ingin menyentuh tubuh indah istrinya lagi.