Rey tiba di rumah sambil membawa beberapa paper bag besar di tangannya.
"Di mana Ariela?" tanya Rey begitu ia melihat kepala pelayan.
"Di kamar Tuan."
Rey mengangguk, ia langsung melangkahkan kedua kakinya menuju kamarnya. Senyum di wajahnya mulai terbit saat Rey melihat pintu kamar miliknya.
"Ariela pasti senang dengan hadiah yang aku bawa ini," ucap Rey di dalam hatinya. Ia menatap belanjaan yang ada di tangannya sejenak sebelum membuka pintu kamarnya.
Rey mengintip ia melihat istrinya yang sedang tertidur di sofa sambil menonton televisi. Rey menggelengkan kepalanya lalu ia menaruh paper bag tersebut di atas sofa yang ada di depan ranjang tidurnya.
Rey mendekati istrinya, ia berjongkok lalu menatap wajah cantik wanitanya yang terlihat sangat menggemaskan sekali.
"Mmmm …"
Rey terkekeh saat mendengar gumam dari bibir manis istrinya. Andai saja Ariela tidak sedang tidur, ia pasti sudah mencium bibir istrinya itu.