"Ouucchhhh, shiittt!!!" umpat pria yang sejak tadi dipukul oleh Rey.
"Ini belum seberapa, kau sudah merasa kesakitan? Bagaimana dengan restoran yang hampir saja kau buat jadi bangkrut?"
"S-saya benar-benar minta maaf. Saya tahu, saya sudah melakukan kesalahan. Saya membutuhkan uang hanya karena putriku menginginkan sepeda. Saya jadi gelap mata, Tuan."
Rey mendesah. Ia jadi teringat istrinya. Ariela kesayangannya akan segera memiliki anak. Biar bagaimana pun, pria ini sudah melakukan kesalahan.
"Aku akan membebaskanmu. Berpura-purahlah baik kepadanya. Kau berikan dia racun mematikan ini ke dalam minuman atau makanannya. Hidupmu akan selamat setelahnya, bagaimana?"
Pria itu manggut-manggut dengan cepat. "S-saya setuju Tuan. Saya akan melakukannya asal diberikan kesempatan. Saya bersedia melakukan apa saja."