Ariela masih tertawa saat melihat suaminya sudah menatapnya dengan mata melotot. Ia merasa lucu jika melihat Rey yang seperti anak kecil ini.
"Itu kamu cemburu, tapi masih saja tidak mau mengakuinya."
"Aku tidak cemburu, hanya terkejut saja sedikit."
Ariela menarik kedua sudut bibirnya. "Benarkah? Hanya terkejut? Yakin tidak mau melihatnya?"
Ariela terus memancing suaminya, membuat Rey jadi semakin penasaran dan segera ingin melihat apa yang ada di ponsel istrinya.
Ariela memberikan ponselnya ke suaminya. "Ini, pesan dari Lena. Tidak ada pria lain di nomor ini selain nomor kamu, Frans dan nomor sopir di rumah. Semua kontak masih sama seperti awal saat kamu memberikan ponsel ini."
Rey melihat ponsel yang ada di depan matanya. Ia ingin melihatnya, tapi ia gengsi jika dibilang cemburu.
Rey memilih untuk mengembalikan ponsel itu ke istrinya saja. Dengan begitu, Ariela pasti tidak akan berpikir kalau aku sedang cemburu lagi.