Saat sore tepatnya pukul lima, Olivia sedang duduk di sofa ruang tengah sambil menggendong Celine sementara ada bodyguard yang duduk kursi berjarak sekitar tiga meter darinya. Dia terlihat sudah mandi karena lebih fresh dalam balutan terusan dress panjang dengan lengan terbuka, serta membiarkan rambutnya tergerai begitu saja.
'Tidak mungkin kita berjauhan karena walau bagaimanapun aku sangat menyayangimu. Kamu adalah alasanku untuk bertahan dengan penderitaan ini,' batin Olivia sambil menatapi Celine yang sedang duduk bersandar pada dadanya. Bayi perempuan itu sedang memegang sebuah boneka kecil berbentuk gajah berwarna kuning.
Drett ... Drettt ....
Ponselnya yang terletak di sisi kanannya berdering. Olivia segera itu dia melihat ada panggilan masuk dari Johan, kemudian segera menjawabnya.
"Johan," sapa Olivia.