Flower baru akan masuk ke alam mobilnya saat sebuah tangan tiba-tiba mencekal pergelangan tangannya. Flower berjengit, ia menoleh membuat rambut hitam panjanganya ikut bergoyang.
"Tunggu!!" Sergahnya. "Pakai ini, kau akan merasa jauh lebih baik." Imbuhnya sembari memberikan penghangat perut pada Flower.
Mata Flower membulat tak percaya saat melihat pria di depannya, ini bukan mimpi kan?
"Jake." Flower bahkan hampir menangis.
"Ini semua ide Sora. Dia bilang kau terserang demam dan flu." Jacob bahkan tak berani menatap wajah Flower, karena dalam pikirannya entah kenapa juga penuh dengan wajah cantiknya saat mendesah semalam.
"Ide siapa pun itu, terima kasih, Jake. Aku menghargainya." Flower tersenyum manis.
"Minum ini. Ini teh jahe. Aku harap kau segera sembuh." Dengan kaku Jacob memberikan sebuah tumbler berisi minuman hangat.
"Apa ini juga ide Sora?" tanya Flower.
"Eum ... iya," jawab Jacob.