Mobil menderu ke arah parkiran masuk ke universitas ternama di benua West. Keempat anak Liffi saling dorong untuk keluar lebih dahulu dari dalam mobil.
"Oh ayolah anak-anak!!" Liffi merasa kesal lantaran keempatnya saling dorong sampai terjungkal-jungkal.
Flower yang paling kesal, ia bangun pagi-pagi sekali untuk menata rambutnya dan adik-adiknya sukses membuat rambutnya berantakan.
"Iiihhh!!! Menyebalkan." Flower mendengus, ia merapikan lagi rambutnya pada kaca mobil.
"Kau tetap cantik, Sayang. Tak akan ada yang meragukan itu." Nakula membantu Flower menyisir rambut ikalnya ke belakang telinga.
"Thanks, Dad." Flower memeluk sang ayah.
Suasana kampus cukup ramai. Spanduk-spanduk penyambutan mahasiswa baru bertebaran. Balon-balon warna warni, para kakak senior masing-masing jurusan memberikan bunga untuk mereka yang baru saja bergabung di jurusan masing-masing.