Hujan membuncah dari angkasa, turun dengan sangat deras sampai membuat dedaunan menangkupkan penampangnya. Aldebaran berlari menyelusuri jalanan becek di sepanjang hutan menuju ke plosok pedalaman. Di sebuah desa yang berbatasan dengan North.
Mata merahnya menajam, melihat di tengah guyuran hujan sembari menajamkan insting agar tidak menabrak dahan pohon atau pun tersandung bebatuan.
Kenapa tiba-tiba ia begitu antusias? Padahal beberapa hari yang lalu ia masih berada di desa seharian, membuang waktunya hanya untuk bermalas-malasan, tidur kalau tidak ia akan membeli satu guci penuh minuman keras dan menghabiskannya sendirian sampai terbuai dalam buaian alkohol.