Capítulo 115: (FLASHBACK XXI) SINK

Keesokan harinya Gin menyerbu markas Silver Arrow dengan beberapa warrior pilihan. Para werewolf itu mengamuk pada markas Silver Arrow dan meminta mereka menyerahkan Yoris. Namun para anggota sampai pembesar itu tak pernah mengetahui di mana Yoris saat ini. Yoris juga telah lama tidak mengikuti latihan dan arahan dari Silver Arrow, bergerak sendiri sesuai kemauannya.

"KATAKAN DI MANA YORIS??! DI MANA PRIA ITU?" Gin mengangkat kuku cakarnya hendak menebas seorang pemimpin Silver Arrow.

"Su—sungguh aku ti ... dak tahu di mana Yoris tolonglah ja ... ngan bunuh aku!" Gagapnya ketakutan.

"Itu bukan jawaban!" Gin mencabik pria itu sampai mati dalam satu serangan saja.

Gin melemparkan mayat pria itu lalu beralih ke satu demi satu anggota Silver Arrow yang lain, menanyai mereka satu demi satu. Gin tak peduli pria atau wanita yang ia bunuh. Dahaganya akan dendam terlampau besar sampai jantungnya seakan bergemuruh dan ingin pecah.