Mengingat percakapan keduanya tadi malam, hati Gu Xiaoxiao jadi merasa tidak nyaman.
Ada beberapa hal yang sudah berada di luar kendalinya. Tidak peduli dia mengatakan apa, kedua orang itu tidak akan mendengarnya.
Sambil menghela nafas panjang, dia mengeluarkan dokumen dari bawah untuk dibaca. Setelah Chu Yichen kembali, Chu Yichen membawanya ke kantor baru, sehingga dia memiliki tempat khusus untuk bekerja.
Sebelumnya, Gu Xiaoxiao bekerja sebagai penerjemah. Namun, ketika menangani tugas yang diberikan oleh Chu Yichen, ia pun juga merasa itu bukan hal yang sulit.
Panggilan telepon dari Chu Xiaoxi menarik Gu Xiaoxiao keluar dari pekerjaannya. Setelah mengetahui bahwa Gu Xiaoxiao sudah mulai bekerja, Chu Xiaoxi ragu-ragu untuk mengatakan tujuannya menelepon yang sebenarnya.
"Minggu depan Xiao Yiren mau pergi ke Jepang lagi. Berhati-hatilah."