"Bukankah katanya dalam perdagangan tidak ada yang namanya teman selamanya, dan tidak ada pula yang namanya musuh selamanya? Kalau kamu di Jepang ingin berkembang, kamu juga jangan terlalu kaku dengan Ryuzaki." Kata Gu Xiaoxiao sambil menghela napas.
"Kenapa kamu tidak bertanya kenapa aku mengatakan hal seperti itu?" Chu Yichen bertanya dengan penuh minat, "Aku sudah sejauh ini, dan aku tidak pernah bertekuk lutut pada siapa pun, ketika aku datang ke Jepang, aku tidak berencana untuk bertekuk lutut pada Ryuzaki."
Gu Xiaoxiao berpikir, apakah dia masih perlu menanyakan masalah seperti ini? Jika dia sampai bertanya, pasti dia bisa dianiaya lagi oleh pria itu.
Chu Yichen dan Ryuzaki, jika dirinya tidak terjepit diantara mereka berdua, pasti mereka akan memiliki hubungan kerja sama yang baik. Dan jika keduanya bisa bergandengan tangan, pasti juga hasilnya akan sangat mengesankan.