Saat senja, Gu Xiaoxiao duduk di ayunan sambil menatap langit yang berwarna kelabu dengan bingung.
Ia sudah berada di panti asuhan selama dua hari. Setelah dipikir-pikir, ia juga harus kembali. Barang-barangnya yang masih ada di sana, ia harus segera dipindah.
Tepat setelah membuat keputusan, Gu Xiaoxiao mendengar ada langkah kaki yang mendekat. Saat menoleh, ia melihat Chu Yichen.
Tanpa sadar ia ingin melarikan diri, tapi ketika tangan Gu Xiaoxiao memegang tali ayunan, ia mengurungkan ide tersebut.
Jika yang melakukan kesalahan bukan ia, lantas kenapa ia harus kabur?
Chu Yichen menghampiri Gu Xiaoxiao selangkah demi selangkah, menatap wajah kecil gadis itu yang tegang sambil menghela napas.
"Kamu datang." Gu Xiaoxiao berdiri dan tidak terlalu menatapnya, ia lalu berbalik badan pergi, "Ayo pergi."