Tiap kata dan kalimat yang diucapkan Shen Fanxing, serta tiap ekspresi yang ditampilkannya merupakan selangkah demi selangkah demi memikat emosi para tamu undangan yang hadir untuk masuk ke dalam perangkap yang dirancangnya. Shen Fanxing tampak seperti wanita yang paling patuh dan paling menyedihkan untuk mengelabui semua pertahanan mereka. Ketika keluarganya percaya bahwa ia akan menepati janjinya, tiba-tiba ia memberi pukulan yang sungguh mematikan.
Wanita jalang! Tidak hanya sabar menahan, tapi dia ternyata bisa merancang hingga sampai di titik seperti ini! Batin Shen Qianrou.
Baik Keluarga Su maupun Keluarga Shen benar-benar tidak menyangka bahwa ditangan Shen Fanxing, ia memiliki sebuah kartu rahasia yang begitu besar. Otak mereka terus mengulang satu pertanyaan yang sama, bagaimana ia bisa mendapatkan foto-foto itu?