Descargar la aplicación
10.05% Truth and Justice / Chapter 18: part 18

Capítulo 18: part 18

Saat mereka sudah berada di kantin, mereka duduk di salah satu meja dan Katherine yang memesan makan untuk mereka. Tiba tiba

"oi cewek bangsat, pindah lo" suruh cewek dengan baju ketat dan dandanan menor, siapa lagi jika geng nya farah dan juga antek antek nya. Yah yang menggebrak meja adalah farah

Rachel berdiri dan angkat bicara mewakili para sahabat nya

"kita yang duduk di sini duluan, kenapa kita yang harus pindah, emang lo semuaa ngak bisa cari meja yang lain?"

Farah kesal karena omongan nya berani di bantah " ngeyel banget si lo! Gue bilang pindah ya pindah, ngak usah ngebantah" kata nya tegas, karin sudah mulai gerah melihat adegan dramatis itu

Katherine pun tiba tiba datang dengan membawa nampan berisi makanan di bantú dengan ibu ibu kantin yang juga membawa makanan dan minuman

Katherine memperhatikan penampilan cewek yang adda di hadapan nya ini, " eh siapa ni? Kok dandanan nya kaya tante tante sih?" tanya nya polos

Farah geram masa cewek secantik dan seseksi dia di bilang tante taante ,

"heh lo berani banget ngatain gue tante tante" kaatanya dengan sedikit meninggikan suara nya

"emang lo siapa? Gue ngak perduli juga lo siapa"  jawab Katherine acuh, yang malah membuat seluruh penghuni kantin kagum dengan keberanian yang Katherine punya, mereka menjadi ingat saat saat di mana karin juga berani melawab farah saat pertama kali datang ke sekolah ini, mereka memang gadis gadis pemberani.

Salah satu antek antek nya farah yang bernama wulan disertai kawan kawan nya pun ikut mengompori farah " wah berani banget dia ngatain lo sebagai tante tante far, sikat aja udah" kata nya

Farah memasang ekspresi yang menurut anak anak lsin menyeramkan tapi tidak bagi karin dan juga teman teman nya " kenalin gue farah most wanted girl di sekolah ini" katanya sombong

Karin dan Katherine mengangguk anggukan kepala nya pertanda dia mengerti siapa cewek di hadapan nya itu

"ohh jadi lo ratu yang bisa nya cuman nge bully doank, dandanan tante tante kok bisa masuk sih kesekolah elit kayak gini" ucap Katherine yang santai sedangkan farah dia malah semakin panas di buat Katherine

"lo!!" tunjuk farah ke arah Katherine

"gue? Gue kenapa hah?" tanya Katherine menunjuk dri nya sendiri dengan nada menantang

Plakkkkk

Satu tamparan mengenai pipi mulus Katherine!

"bangsat" ucap karin yang tidak terima jika sahabat nya di sakiti oleh siapaun, meskipun sikap karin terkesan dingin dan seakan akan tidak peduli kepada siapapun tapi dia sangat tidak suka jika orang orang yang dekat dengan nya di sakiti oleh siapapun

Brakkkkkk

Karin menggebrak meja dengan cukup keras hingga menimbulkan suara yang cukup keras. Perhatian semua orang, seluruh siswa siswi yang tadi nya sedang asik menonton farah bersama antek antek nya kini berganti memandang karin dengan tatapan bingung juga terkejut

Karin menunjuk wajah farah dengan amarah yang menggebu gebu

"bangsat, maksud lo nampar ssahabat gue apa hah?" kata karin benar benar marah, kini dia tidak perduli pada orang lain mau ngomong apa soal diri nya

Farah memandang karin seakan akan ia meremehkan karin, karin tau sebenar nya farah sudah takut tapi dia berusaha memasang ekspresi se tenang mungkin,

"cih dasar cewek muka dua" ucap karin sambil masih menatap farah dengan tatapan devil nya

"berani lo sama gue hah?" teriak farah tepat di depan wajah karin

Karin maju satu langkah

"kalo iya kenapa? Lo mau ngapain?" ucap karin tepat di telinga farah,

"gue ngaak akan diam aaja kalo sahabat gue lo sakitin kayak gini" ucap karin masih dengan tatapa tajam setajam silet itu

Cuih….

Farah meludahi wajah karin dengan ludah nya

"mau jadi pahlawan kesiangan yah buat sahabat lo ini" kata farah sambil  menunjuk Katherine yang juga sudah mulai emosi

Karin membersihkan wajah nya dari bekas ludah farah, dia sangat jijik melihat sarung tangan yang tadi dia pake untuk membersihkan bekas ludah itu, dan langsung membuang nya ke lantai, dan setelah itu dia injak seperti sampah

Dan tiba tiba

Cuih….

Karin balik meludahi farah tanpa berkata apa apa

Plakkkk

Satu tamparan mengenai wajah karin, dan itu rasanya perih sekali

"berani banget lo ludahin gue" ucap farah  seraya menjambak rambut karin yang di gerai

Sahabat sahabat karin yang berniat untuk membantu karin pun tidak bisa karena mereka di tahan oleh antek antek farah, cewek cabe itu. Dasar iblis ucap karin dalam hati


next chapter
Load failed, please RETRY

Regalos

Regalo -- Regalo recibido

    Estado de energía semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Piedra de Poder

    Desbloqueo caps por lotes

    Tabla de contenidos

    Opciones de visualización

    Fondo

    Fuente

    Tamaño

    Gestión de comentarios de capítulos

    Escribe una reseña Estado de lectura: C18
    No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
    • Calidad de escritura
    • Estabilidad de las actualizaciones
    • Desarrollo de la Historia
    • Diseño de Personajes
    • Antecedentes del mundo

    La puntuación total 0.0

    ¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
    Votar con Piedra de Poder
    Rank NO.-- Clasificación PS
    Stone -- Piedra de Poder
    Denunciar contenido inapropiado
    sugerencia de error

    Reportar abuso

    Comentarios de párrafo

    Iniciar sesión