Malam yang cukup indah menjadi malam yang tengah Retta nikmati dengan santai di area kamar hotelnya. Diam sambil memperhatikan bintang-bintang.
Seorang laki-laki melangkahkan kaki dengan santai untuk menghampiri di mana Retta berada. Saat sudah dekat, dia memperlambat langkahnya.
Bukan tanpa alasan kenapa dia memperlambat langkahnya, tapi karena dia ingin lebih memperhatikan kecantikan perempuan yang selama ini menjadi pacarnya.
"Ya Tuhan, kaget gue." Retta baru saja melirik ke arah sampingnya dan dia melihat pacarnya di jarak yang tak terlalu jauh dengannya.
Mengetahui kalau Retta kaget, membuat Rey melangkah mendekat dan kemudian mengusap Retta pelan. "Sorry," ucap Rey Putra dengan nada yang begitu lembut.
Hati Retta meleleh mendengar permintaan maaf dari pacarnya, dia benar-benar merasa kalau sikap pacarnya begitu lembut, meski sudah sering dia diperlakukan dengan lembut.
Kisah cinta Retta dan Rey Putra darii awal mereka bertemu.