Pulang kerja, suasana otak dan juga tubuh sudah sangat lelah. Rasanya begitu ingin langsung mengistirahatkan tubuh dan otaknya, tapi kali ini tempat yang Peyvitta pilih bukan lah Apartemennya.
Suasana Apartemennya yang semula sudah sepi menjadi sangat sunyi, karena dia sudah merasa ada sebuah bagian besar yang hilang dalam dirinya.
Pulang dari Kantor, Peyvitta malah memilih untuk pergi ke pemakaman di mana Reynard dimakamkan. Entah lah, hatinya lebih menginginkan dia pulang ke sana, meski besar keinginan dalam benaknya, kalau dia juga ingin pulang bersama dengannya.
Tidak mungkin bisa bersama, tapi setidaknya dia masih bisa menyusul Reynard. Berharap kalau di kehidupan selanjutnya, mereka bisa bersama.
Sebelum ke Pemakaman, Peyvitta memutuskan untuk membeli sesuatu terlebih dahulu. Melihat-lihat sejenak sampai pada akhirnya dia tertuju pada sesuatu yang sangat cantik dan berhasil menarik perhatiannya.