Capítulo 159: TIPL - Breakfast

Pagi yang cukup indah ini menjadi awal di mana mereka kembali berkumpul. Satu pasangan dan juga satu orang yang tengah menikmati pagi mereka.

"Mau breakfast di sini atau mau di Resto?" tanya Reynard sambil melangkahkan kaki ke arah di mana Retta berada.

Mendengar hal tersebut, membuat Retta melirik ke arah di mana Reynard berada. Memikirkan jawaban dari pertanyaan itu beberapa saat.

Retta melirik ke arah di mana pacarnya berada. "Gue ikut, lo maunya di mana." Rey Putra tidak memberikan jawaban, karena dia akan mengikuti di mana saja pacarnya ingin melakukan breakfast.

"Cari tempat makan aja gimana?" tanya Retta terlebih dahulu meminta persetujuan mereka.

"Boleh," jawab Reynard dengan santai.

Dengan cukup senang, Retta menganggukkan kepalanya. Dia merasa akan lebih enak makan di Restaurant, dibandingkan dengan makan di Hotel.

"Kalau gitu, siap-siap sekarang." Rey Putra berucap dengan cukup santai. "Atau mau langsung pergi?" tanya Rey Putra sambil memperhatikan pacarnya.