Aku tertawa dan berterima kasih karena dia bersedia mengantarku. Namun, aku mengatakan padanya bahwa kami akan pergi setelah mandi.
Jiro pun memintaku untuk memanggilnya nanti jika aku sudah siap. Karena sudah diputuskan, aku pun kembali ke kamar dan segera mandi. Sebenarnya untuk kembali ke tempat itu aku cukup tidak berani. Karena hari mulai siang, sudah bisa dipastikan mereka akan menggosipkanku jika aku berangkat. Terlebih lagi masalah kemarin, pasti hingga saat ini masih belum reda.
"Ah, sudahlah yang penting aku mandi lebih dulu," gumamku sembari menyalakan kran air.
Begitu selesai mandi, aku segera bersiap dan segera pergi ke kamar Jiro. Aku mengetuknya perlahan dan memanggil namanya. Laki-laki yang berada di dalam ruangan ini pun segera menyahut panggilanku dan memintaku untuk menunggu sejenak.