Mars masih memeluk Vanylla dengan setengah menyamping setelah melakukan hubungan intim. Mereka terus berciuman dan tersenyum satu sama lain.
"Bagaimana menurutmu rasanya?" Mars berbisik dengan perasaan gugup. Dia ingin tahu apa yang dipikirkan Vanylla tentangnya. Sesuatu yang tidak dia pedulikan jika itu dari wanita lain.
"Sekarang aku tahu mengapa temanku dulu begitu bersemangat ketika mereka bercerita tentang hubungan mereka, ternyata rasanya begitu luar biasa!" Vanylla terlalu jujur dan polos. Mars sampai mengangkat salah satu alisnya sebelum mulai tersenyum dan mengecup bibir Vanylla lagi.
"Jadi kalian para gadis berdiskusi tentang hal seperti itu?"
"Ehhmm!!"
"Oh, Angel, bagaimana bisa kamu seimut dan selugu ini!" Vanylla tersipu lagi. Mars lalu menarik selimut untuk menutupi tubuh Vanylla sambil terus mendekapnya dari belakang.
"Tidak heran jika kamu suka melakukan hal ini setiap hari, yah?" Vanylla bertanya polos sambil tersenyum.
"Huh, maksudmu apa Angel?"