Descargar la aplicación

Capítulo 2: Penukaran Jiwa

Keesokan harinya,para tentera manusia dan kawan-kawan Nevin telah meninggalkan kawasan kastil raja iblis.

Terlihat di tempat duduk raja ada cahaya merah yang kecil,cahaya merah itu semakin terang lalu muncullah Raja iblis Camo Vaza yang masih hidup tanpa memakai topeng,wajanya seperti manusia dengan lensa mata berwarna merah.

"Hah...apalah terjadi kemarin,terlalu rusuh."kata Raja iblis Camo sambil menghela nafasnya.

"Nasib baik itu pedang emas tidak terlalu kuat...daripada dikejar terus bagus pura-pura mati lagipula semua bawahan saya pergi bercuti."sambungnya lagi.

"Itu bola api...nasib baik saya kasih lenyap dan tanpa sedar pahlawan pun terikut lenyap...mati katak...kesian..."Raja iblis Camo bercakap sendiri lalu ia berdiam beberapa menit.

"Apa yang saya harus buat nih...saya mau hidup normal."kata Raja iblis Camo.

Beberapa menit berfikir,ia pun memikirkan sesuatu.

"Sebelum itu,saya harus panggil dulu bawahan saya."kata Raja iblis Camo lalu ia pun meletakkan tangan ke telinga.

Raja iblis Camo mengeluarkan sihir telepati "Semua berkumpul."

Beberapa menit kemudian,muncul 4 portal di depan raja iblis.Portal yang pertama muncul sosok wanita cantik berambut ungu panjang dengan warna mata berwarna kuning bernama Sharry.Portal kedua muncul Lucifer bersayap 4 dengan memakai kot hitam.Portal ketiga muncul manusia naga merah bernama Drago.Portal keempat muncul gadis kecil yang comel bernama Laila bersama monster muncul di belakangnya,terlihat monster itu mempunyai 6 mata dan berkaki seperti laba-laba bernama Grab.

Mereka berempat langsung menunduk kepada raja iblis.

"Maaf saya ingin bertanya tuan,kenapa tuan memanggil kita kesini?"tanya Lucifer kepada raja iblis.

"Sebenarnya saya ingin pencen..."jawab raja iblis.

Beberapa saat semua terdiam...saling menatap...

"Kenapa?"tanya Lucifer dengan bingung.

"Tuan tidak suka kita sudah kah?!"kata Laila dengan terkejut lalu Grab meludah ke lantai.

"?"Drago kebingungan.

"Terlampau kuat kah?"kata Sharry.

Mereka pun terus bising.

"Stop!!"Raja iblis Camo pening melihat mereka.

"Saya memang akan kembali,jadi jangan risau."kata raja iblis menenangkan mereka.

"Jadi apa yang tuan mahu lakukan?"tanya Lucifer.

"Pertukaran jiwa."Jawab Raja iblis Camo.

"Sama siapa?"tanya Sharry.

"Saya punya satu sihir yang baru saya kaji."kata Raja iblis Camo.

"Jadi bila tuan,tuan masih boleh berjumpa dengan kita lagi kan?"tanya Laila sedikit ragu.

Dalam masa yang sama di dunia kita sekarang,Kamui berada di sungai.

"Kenapa..."Kamui dengan kesal.

"Kenapa semua manusia itu suka pentingkan diri sendiri!"kata Kamui dengan kesal lalu ia membuang batu ke dalam sungai.

"Hidup dengan kesenangan tanpa memikirkan orang yang susah."sambungnya lagi.

"Mending mereka semua mati sahaja di dunia."Kamui dengan sangat benci kepada manusia termasuk dirinya.

Kembali ke kastil.

"Sekarang kali..."jawab Raja iblis Camo.

"Sama siapa??"tanya Laila lagi.

"Hmm,sosok yang benci kepada manusia...dan tiada kekuatan..."jawab Raja iblis Camo.

"Hah? jadi manusia lah?"kata Sharry.

"Manusia...memang...tapi dari dunia lain."kata Raja iblis Camo.

Semua pun terdiam sejenak.

"DUNIA LAIN?!"kata Drago dengan kuat yang membuat getaran besar di kastil tersebut.

"Kau jangan bercakap bah."kata Lucifer dengan nada yang naik turun kepada Drago.

Drago menggunakan sihir telepati "Maaf-maaf."

"Jadi saya mulakan ya."kata Raja iblis Camo ingin memulakan ritual.

"Kita masih boleh bercakap dengan tuan kan?"tanya Laila.

"Ya Laila~~"jawab Raja iblis Camo dengan suara yang lembut.

Mereka berempat menjauh sedikit daripada raja iblis.Raja iblis memulakan ritual,cahaya merah muncul di bawah raja iblis yang berbentuk bulat dengan rantai disekeliling raja iblis yang berdiri di tengah-tengah.Cahaya itu sangat terang beserta dengan angin di sekitar ritual itu.

"Bye bye!"Raja iblis Camo dengan santai melambaikan tangan lalu menghilang.

Kembali lagi di bahagian Kamui.

Kamui masih lagi di sungai sambil memandangi dirinya di sungai,ia megambil banyak batu disekitarnya lalu membuangnya satu per satu ke sungai di mana ada pantulan mukanya.

"Kenapa saya harus macam nih!"kata Kamui dengan marah lalu tiba-tiba muncul cahaya merah di permukaan air di mana ada pantulan mukanya.

Kamui tidak terlalu pedulikan kerana ia ingat cuma ilusi yang ia buat,lalu cahaya itu langsung masuk ke dalam tubuhnya yang membuatnya langsung pingsan.

Kamui tersedar tetapi ia berada di dalam mimpi,ia pun bingung apa yang terjadi kepadanya lalu melihat sosok bayangan hitam di depannya.

"Kamu siapa!"tanya Kamui dengan terkejut dan takut.

"Jadi kamu yang terpilih..."kata sosok bayangan hitam ternyata Raja iblis Camo.Raja iblis pun melihat semua ingatannya Kamui di sekeliling mereka.

"Gelap...sangat gelap hidup kau."kata Raja iblis Camo.

"Kamu siapa??"tanya Kamui lagi.

"Apa kamu tertarik menjadi raja iblis?"tanya Raja iblis Camo kepadanya.

"Raja iblis?"Kamui kebingungan.

"Betul raja iblis."kata Raja iblis Camo.

"Hidup kamu akan jadi lebih senang di sana,biarkan saya menggantikan hidupmu."sambungnya lagi.

"Apa kata kamu ini..."Kamui kebingungan.

"Liat..."Raja iblis Camo menunjukkan kehidupannya Kamui pada masa dahulu di mana ibunya masih ada disampingnya tetapi didera habis-habisan oleh ibunya.

"Kenapa..."tanya Kamui melihat ke bawah.

"Kenapa saya kasih tunjuk masa lalu kamu?"kata Raja iblis Camo.

"BUKAN!"Kamui dengan kuat.

"Kenapa kamu menolong ku..."tanya Kamui mulai meneteskan air mata.

"Itu..."Raja iblis Camo tidak dapat menjawabnya.

Suasana yang sunyi beberapa saat.

"Saya mahu kamu hidup seperti biasa."Raja iblis Camo menjawab pertanyaannya.

"Biasa?"Kamui kebingungan.

"Bukanlah...itu semua tergantung kepada kamu ketika kamu sudah berada di sana sebagai raja iblis."kata Raja iblis Camo.

"Semua jalan ada di diri kamu,tinggal kamu pilih mahu jadi jahat atau baik tergantung kepada kamu."sambungnya lagi.

"Dan yang terakhir yang paling penting..."kata Raja iblis Camo dengan perlahan.

"Jangan pantang menyerah."

Bayangan tersebut mulai menghilang.

"Tunggu!"kata Kamui lalu semua ingatan tentang Raja iblis Camo masuk ke dalam otaknya termaksud ingatannya sendiri yang masih ada dalam dirinya lalu semua menjadi gelap.

Di kastil raja iblis.

Keempat bawahanya masih menunggu.

"Mana nih?"kata Lucifer menunggu lama.

Beberapa saat kemudian,cahaya merah muncul di tempat duduk raja iblis.Semua melihat ke arah tempat duduk raja,terlihat sosok raja iblis yang mukanya masih sama seperti sebelumnya yang sedang duduk di kerusi raja iblis.

Kamui membuka matanya dengan bola mata yang berwarna merah menyala.


next chapter
Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C2
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión