Capítulo 50: Uji nyali (2)
Ah..padahal dia mau..#### Lida. Sekarang malah bersama landak yang sangat susah diatur.
Todoroki melirik Lida sejenak saat masuk. Bakugo terlihat kesal kemudian balik menatap todoroki.
"Kenapa lihat lihat!!" teriak bakugo..
Padahal hanya lihat. Sebenarnya aku sama sekali tidak suka bersama bakugo. Bakugo itu susah diatur dan kasar .
"Gak ada.., kenapa jangan geer?" seru todoroki datar . Dia cukup kesal karena tidak bisa ### tunangannya Lida.
Hah.. merepotkan..
Bakugo terlihat kesal karena todoroki sama sekali tidak bisa dia bantah.
_
_
Kedua musuh berlainan ini dalam diam terus menyusuri rumah sakit itu. Cukup seram terutama karena udaranya yang sedikit berbau nyair dan suasananya yang gelap.
Bakugo menyembunyikan rasa takut nya, sebenernya ia cukup takut dengan hantu. Tetapi sialnya ia bersama si todoroki. Bisa bisa ia ditertawakan.
Bakugo merasakan tangannya bergetar karena ketakutan terutama karena sudah lama masuk ke rumah sakit.
Sret.., ada sebuah pintu terbuka..
"Aaakh!!" teriak bakugo spontan saat ada sebuah suara keras tiba tiba muncul. Bakugo terduduk karena menahan gigilan di badannya.
Berakhir berakhir sudah!!. Bahkan ia tidak berani menatap todoroki yang ada disampingnya.
_
_
"Kau takut hah, bisa takut juga kau?" seru suara khas nan datar.
"Bisalah, Aku aneh kan. Bilang saja. Dasar sialan mentang mentang tidak takut. Nanti aku pukul kamu kalau tertawain!!" ancam bakugo berusaha menyembunyikan kelemahannya.
Suasana diam . Kemudian suara langkah kaki todoroki berhenti. Bakugo tercekat pasti sekarang todoroki akan menertawakan dirinya yang lemah ini.
"Aku juga takut kok" , bakugo membelalakkan matanya yang hampir memerah menahan tangis.
"Jangan mengada Ngada!!,Pergilah sana dasar maklhuk es!!"
"Kau kasar sekali. Padahal aku sudah berhenti disini" suara todoroki terdengar sedikit sendu.
Srek.., todoroki mengarahkan badan bakugo ke badannya. Dirasakan nya badan todoroki yang panas .
"Gimana sudah tenang?" tanya todoroki datar. Bakugo merasakan Pipinya memanas. Ia Sama sekali tidak menyangka perbuatan todoroki ini.
Plak!!, bakugo langsung menghempas tangan todoroki. Pipinya memerah karena menyangka tadi todoroki keren sekali.
Todoroki menatap datar pada bakugo kemudian tertawa kecil. "Kau sama saja seperti Lida..uhm.. mungkin Lida lebih manis ?"
"Ha..hah!!...aku gak lemah cuman kebetulan saja. Lupakan lupakan!!" seru bakugo marah.
Srek..
_
_
Kya!!, kembali bakugo merasakan langkahnya bimbang kemudian todoroki kembali menyambut uluran tangan bakugo.
Deg
_
_
Landak ini bisa manis juga. Todoroki menatap bakugo dengan tatapan kosong. Jujur bakugo sebenarnya sangat manis jika seperti ini.
Rasanya tidak buruk juga bisa bersama bakugo saat uji nyali.
_
_
Brak!!. Bakugo merasakan malu di ubun ubunnya. Baru kali ini ia merasa todoroki sangat keren. Padahal dia selalu menyebalkan.
Dan todoroki seakan mentertawakan nya!!. Bakugo segera berlari keluar menuju garis finis . Tidak dihiraukan todoroki yang memanggil dirinya.
_
_
Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder