Descargar la aplicación
98.07% The Best Friend' s / Chapter 102: Liburan Musim Panas!!! (4)

Capítulo 102: Liburan Musim Panas!!! (4)

Bakugo dan deku berada di tim a dan tentu saja Todoroki serta Lida berada di tim b.

Mereka berlomba beberapa permainan.

"Lomba pertama permainan Pocky" seru todoroki yang langsung di sambut anggukan bakugo.

Deku dan Lida hanya bisa mengikuti, mereka sama sekali tidak bisa melawan kedua seme mereka jika berkehendak.

Todoroki dan Lida dengan cepat menguasai tempat dan suasana.

"Mesum !!" pikir bakugo saat todoroki mendorong Lida hingga menyempit ke dinding. Todoroki menaruh kakinya di antara kaki Lida dan menikmati wajah lida yang sama sekali tidak bisa bergerak.

"Ja.. jangan dekat dekat, kakimu.. kakimu.." pinta Lida memelas. Tetapi Todoroki seolah sengaja dan semakin mendorong Lida saat potongan Pocky semakin menipis.

Lida kesulitan bernafas terlebih lagi. Todoroki benar benar mesum. Ia dengan sengaja mendorong sisi sensitif nya.

Todoroki menatap nya sambil tersenyum tipis. "Kita harus menang loh Lida"

"Ta..tapi jangan seperti ini...aku aku tidak bisa menahannya" seru lida merintih ketika godaan todoroki benar benar membuat tubuhnya lemas.

"Aku kan kekasihmu..turuti aku ya" seru todoroki kini memainkan sesuatu di dada Lida.

"Apapun itu" seru todoroki. Ia tersenyum ketika melihat bakugo yang tanpa sadar berpose lebih ehem.

Bakugo menatap deku yang sedari tadi gemetar. Matanya sayu dan Pipinya memerah.

"Apaan sih!!, berhenti seperti itu"" seru Bakugo merasa terganggu.

Deku menekan kedua tangan nya ke tangan bakugo. Bakugo menyadari posisi mereka dan tanpa sengaja bakugo menyentuh #### di dada deku. sehingga deku menatapnya aneh.

"Jangan seperti itu. Cepat kita harus menang" seru bakugo. Deku semakin merintih . Tatapannya makin membuat bakugo bahkan berdetak kian kencang.

Kesal, kalau seperti ini ia jadi tidak fokus!!. Sedangkan deku seperti menikmati, sebenarnya satu kebenaran dari sang Uke.

Dia tipe masokis..

"U..uhm" seru kedua Uke terpaksa menahan keadaan ini. Tentu saja dengan deku yang tampak kesenangan, dan Lida yang tampak kerepotan.

_

_

Lida jatuh tidak berdaya setelah permainan selesai. Todoroki menatap datar ke arah bakugo sambil tersenyum penuh kemenangan.

"Cih, sial lihat pasangan mu ia sampai kelelahan seperti itu" seru bakugo menatap kasihan pada Lida yang nampak kehabisan nafas.

Todoroki hanya tersenyum,

"Kau juga, ehem deku itu kayaknya kesenangan tuh" seru todoroki tanpa rasa bersalah menunjuk deku yang masih beberapa kali mendesah karena mengingat perlakuan bakugo.

Bakugo memerah, "Bo bodoh, jangan berwajah seperti itu!!" larang bakugo.

"Ma..maaf"

_

_

Lida dan deku menatap kedua seme mereka yang sudah tertidur pulas. Lida menghela nafas lega.

"todoroki itu Benat Benar mesum ya" seru deku. Lida mengangguk lemah.

"Bakugo juga kadang kadang seperti itu, aku menyukainya" seru deku. Ia memandang wajah bakugo yang tampak kelelahan.

Deku tersenyum kecil dan mulai berbaring di samping bakugo. Ia mengecup kecil pipi bakugo. Bakugo langsung mengeliat dan memeluk deku dengan erat..

"Aku menyukai bakugo, ia seperti anak kecil saat tertidur, aku juga menyukai saat bakugo menembak ku, karena aku benar benar menyukai nya" seru deku mulai menutup mata. Sebenarnya ia sudah menyukai bakugo sejak lama.

Entah apa yang ia sukai dari seorang bakugo yang pembully dan sangat kasar. Tetapi ia menyukai saat bakugo melindungi nya saat bakugo benar benar memperhatikan nya..

Itu membuat perasaan nya jelas, terlebih saat bakugo membalas perasaan nya rasanya sangat senang..

Terlebih saat bakugo beberapa kali mengatakan kalau aku adalah miliknya. Bahwa aku tidak boleh bersama siapapun. Aku tau bakugo itu posesif.

Tetapi..

"Bakugo.. selamanya bersamaku", seru deku tanpa sadar. Ia tersenyum kecil sangat tulus dan hangat. Aku suka saat bakugo mengatakan itu.

_

_

Lida menatap dalam diam. Dia menatap todoroki yang tertidur pulas. Padahal dia kira todoroki itu lelaki pendiam dan tidak banyak tingkah.

Entah sudah beberapa kali ia membuat dirinya malu bukan main. Tetapi ia ternyata benar benar merasakan itu.

Entah dari mana datangnya, mungkin sejak hari itu. Todoroki benar benar sangat pandai menipu.

Namun, todoroki juga sangat baik. Ia selalu bersikap cuek. Makanya saat aku tau perasaan ini. Aku merasa malu saat bersamamu.

Aku sangat senang kau selalu melindungi ku, untuk selanjutnya..kau akan terus seperti itu kan?

Lida berbaring. Menatap kedua manik mata todoroki yang tertidur pulas. Bahkan dalam tidur ia sangat tampan.

Lida tersenyum lebar dan tertawa kecil, "Aku benar benar gila karena kau todoroki.."

_

_


next chapter
Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C102
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión