Besok adalah musim panas!!. Keempat Sahabat itu merencanakan rencana selama seminggu . Tentu saja liburan Yang akan sangat menyenangkan.
Deku sampai hampir tidak bisa berhenti tersenyum. Karena ini pertama kalinya dalam seumur hidup ia akan pergi bersama teman temannya.
Lida dia segera membereskan semua tas dan perlengkapan. juga sangat senang akan bisa mempererat hubungan mereka dengan liburan menyenangkan ini.
Todoroki dengan wajahnya selalu datar tentu saja senang. Dia merencanakan ide lain bersama Lida. Ehem tentu saja yang (~‾▿‾)~..
Bakugo mencoba untuk tidak terlalu menampakkan kesenangan. Tetapi ia bahkan hampir tidak bisa tidur membayangkan ia akan melakukan banyak hal esok.
Tentu saja keempat sahabat ini sangat tidak sabar Memulai liburan musim panas mereka.
_
_
Esoknya keempat sahabat itu sudah ada didepan stasiun. Mereka akan pergi berlibur ke sebuah tempat Todoroki.
Todoroki mempunyai tempat tersendiri di pantai yang agak jauh dari sini..Dan itu akan cocok di gunakan untuk di pantai.
Deku dan Lida langsung saling bertepuk tangan..
"Kita sebangku aja ya" ajak Lida tentu saja dengan senyum lebar.
Deku juga menyetujui dan mengangguk seketika. Ia juga mau duduk dengan Lida.
Srek, tetapi Todoroki dan bakugo langsung saja memisahkan mereka.
Todoroki merangkul Lida di pelukan nya. sedangkan bakugo menarik deku dengan tatapan iri.
"Kalian gak boleh bersama!!" seru merek berdua serempak. Kedua Uke itu menatap dengan bulu tergidik.
Tentu saja Todoroki sudah merencanakan sesuatu bersama Lida saat akan perjalanan. Ia tidak ingin duduk bersama bakugo yang sangat pemarah itu.
Bakugo ia sangat cemburu dan tidak mau sosok kekasihnya duduk selain bersama nya. Yah posesif!!
"Iya" seru mereka berdua lemas.
_
_
Selama perjalanan seperti biasa todoroki selalu menggoda Lida yang membuat Lida memerah dan hampir saja tidak bisa menahan desahan aneh di mulutnya.
Bakugo menatap sambil menggeleng geleng. Ia menatap sosok deku yang sangat mudah tertidur dan mengelus pelan rambutnya.
Tentu saja menikmati wajah manis deku saat tidur itu jadi keseharian di perjalanan.
_
_
Tak
Akhir nya mereka Sampai. Bakugo menjentik dahi deku hingga dia terbangun dengan gelagapan.
"Sudah sampai bodoh?!" seru bakugo. Deku hanya mengangguk dan mengambil barang barangnya. Bakugo menunggu dan segera menarik deku keluar.
Lida dengan susah payah berdiri. Karena todoroki sudah membuat nya aneh dan ##### ♪~(´ε` )..
Tetapi Todoroki tentu saja keren dalam artian pacar yang baik. Ia membantu Lida membawakan barang barangnya.
_
_
Mereka langsung tercengang kecuali todoroki tentu saja.
"Wah ini semua punyamu todoroki??" seru Lida membulatkan matanya dengan kagum.
" Tentu saja, kau kira punya siapa?" seu todoroki mengelus gemas rambut Lida..
Bakugo menatap dengan acuh tidak acuh..."Huh biasa aja tuh!!"
"Ke..keren banget" seru deku menatap penuh kekaguman. Seumur hidup ia tidak pernah kepantai.
"ayo masuk" seru todoroki datar. Dan mereka masuk ke rumah pantai itu.
_
_
Hari ini mereka akan bekerja di sebuah restoran maid di sana. Sebenarnya mereka sudah sangat menolak. Tetapi deku bersikeras.
_
_
_
Bakugo menatap datar ke arah restoran. Ia memaki maki todoroki dan deku karena menyetujui permintaan itu.
"Kau kira mau ngapain kita kesini,!!" marah bakugo menunjuk Nunjuk deku dengan alis menekuk.
"Ma..maaf, tapi..ia terlihat... kesusahan" seru deku perlahan sambil menunduk.
"Susah susah!!, lalu kau setuju aja gitu. Dasar bego..Emang kita gak ada aktifitas gitu???" seru bakugo tetap memarahi deku.
Deku gemetar. Lida menahan deku dari belakang. Dia menatap marah ke arah bakugo.
"Kau ini sudah jadi kekasih masih saja memarahinya. Kalau ia nangis Gimana?" seru Lida menatap marah ke arah bakugo.
Bakugo menatap raut wajah deku yang ketakutan dan menghembus nafas kuat.
"Ah.. terserah..lemah amat!!" timpal bakugo masih marah. Todoroki melipat tangan nya.
"Kau ini ternyata kau sangat suka menikmati ini ya. Sampai marah begitu?" seru todoroki dengan nada sedikit usil.
"Hah??!!!"
_
_
Setelah banyak pertengkaran akhir nya. Mereka berganti pakaian.
Todoroki dan bakugo di suruh berganti pakaian dulu. Dan deku dan Lida entah kenapa tidak ikut bersama mereka.
Bakugo memakai pakaian dengan kesal. Dasar si deku, ia sebenarnya benci kalau melihat kekasihnya itu menangis.
Todoroki memasang dasi dan tersenyum tipis melihat bakugo yang tampak kesal.
"Kau pacar yang baik bakugo" serunya datar.
"Hah, apa masalahmu sialan,?!" tanya bakugo menatap dengan raut marah.
"Gak ada kok", seru todoroki dengan santai keluar dari tempat itu. Bakugo mengeram kesal melihat dirinya kalah lagi dari todoroki.
_
_
Saat keluar ia kaget saat melihat sosok lida dan deku berpakaian ehem cantik.
Todoroki dan bakugo sama sama mematung saat melihat deku dan Lida berpakaian maid be rok dan memakai pita imut di atas kepalanya.
Raut wajah mereka berdua sontak memerah saat melihat todoroki dan bakugo sudah melihat mereka.
Gadis yang memakaikan baju itu tersenyum dan mengelus kepala mereka berdua.."Manis bukan, Mereka seperti perempuan saja"
Bakugo memerah, kaget ketika deku sangat mirip dan Sangat cocok memakai pakaian berwarna merah yang selaras dengan wajahnya yang kini memerah manis.
Todoroki menatap sambil mengarahkan telunjuknya dan menjilatnya pelan. Lida sangat manis , apalagi dengan pita berwarna biru muda yang menambah kemanisannya.
"Jangan lihat lihat!!" seru mereka berdua berbarengan dan menutup muka mereka dengan sangat malu.
_
_
Setelah selang beberapa waktu pekerjaan mereka berlangsung. Todoroki dengan santai mengantar makanan.
Dan tentu saja Todoroki menjadi primadona di restoran itu. Banyak wanita yang mengodanya.
Lida menatap dengan tatapan iri, ia juga kagum dengan pakaian yang sangat keren yang dipakai todoroki.
Bakugo juga walaupun masih kalah dengan Todoroki. Para wanita mengakui kalau badan bakugo sangat bagus dan itu membuat nya menjadi idola kedua setelah todoroki.
Deku diam diam melihat bakugo. Dan tersipu malu.
_
_
Srek, lida tiba tiba saja terjatuh. Todoroki dengan sigap segera ke arah Lida. Lida tersipu malu dengan Air pesanan yang menimpa langsung rok putih nya hingga Terlihat langsung kulitnya yang memikat.
Todoroki meneguk ludah beberapa saat bersama para pria yang terlihat terpesona dengan keseksian Lida saat jatuh.
Srek, todoroki membantu Lida berdiri dan segera mengecup pipi Lida seketika sambil menatap para pelanggan pria nya.
"Dia kekasihku" kata todoroki datar dan tersenyum penuh arti..Lida memerah walaupun ia pria ia sangat manis .
Deku kesusahan dengan makanan yang dibawakannya. Seorang pelanggan wanita menawarkan diri untuk menolongnya tetapi bakugo malah menepis tangan wanita itu dan gantian menopang makanan di tangan deku.
"Kau itu kekasihku. Kau gak boleh dekat dengan yang lain" seru bakugo pelan. Deku memerah mendengar perkataan posesif nya itu.
_
_
Akhir nya pekerjaan hari itu selesai mereka berfoto dengan keempat orang itu bergantian.
"Ah akhirnya selesai" seru Lida meregang kan tangannya merasa sangat penat.
"Betul juga, menyenangkan juga ya" seru deku menanggapi. Ia melepaskan bando di kepalanya.
Todoroki menatap pemandangan itu , lalu menarik tangan Lida yang sedang berusaha melepaskan baju itu.
"Kau gak boleh melepaskan nya" seru todoroki tersenyum licik melihat sosok Lida yang bingung.
Bakugo Tiba tiba saja menanggapi,. "Betul, ayo foto bersama"
Deku dan Lida berpandangan dan tersipu malu. Tetapi Todoroki dan bakugo tetap saja memaksa dan malah serempak.
"Kenapa kau serempak begitu" seru deku menggerutu. Ia sangat malu saat Harus berfoto terutama karena berpakaian seperti perempuan..
"Gak ada, aku cuman ingin melihat berkali kali dirimu Yang manis seperti ini" seru bakugo tanpa menatap deku.
Tak
Tak
Bakugo menoleh saat sama sekali tidak berjalan. Sebelum ia berbicara. Ia terdiam juga saat melihat wajah deku yang langsung memerah.
"Berhenti manis begitu!!"
_
_
Todoroki memaksa Lida dengan menarik tangan nya . Lida bersusah payah mengikuti langkah kaki todoroki karena ia memakai rok.
"Kenapa.., aku tidak mau berfoto. Aku ini laki laki loh. Masa Harus berfoto seperti ini" seru Lida dengan wajah memerah.
Todoroki tiba tiba berbalik. Kemudian mencubit kedua pipi Lida. Tatapannya tiba tiba serius membuat lida takut .
"Kau itu kekasihku. Aku ingin dirimu yang memakai baju manis ini bisa selalu dapat ku lihat setiap hari"
Blush///
Lida terpaku, Pipinya memerah. Todoroki semakin tersenyum tipis.
"Kenapa kau mau mengodaku sampai mati hah??" seru todoroki mencubit kedua pipi Lida yang tampak sangat gemas.
"A..apaan sih?!" seru lida memerah marah dan menatap cemberut ke arah todoroki. Yang tanpa sadar telah menaikkan sesuatu di diri todoroki.
ಡ ͜ ʖ ಡ...Fujoshi ku bangun!!
_
_
Setelah asyik berfoto dan bermesraan akhirnya mereka sampai ke tempat penginapan di rumah.
Deku dan lida langsung masuk dan mengunci pintu di sebuah kamar.
"Hoi buka,!!" perintah bakugo marah ia mengetuk pintu keras keras. Deku dan Lida terkikik dan segera berbaring ke dalam kamar.
Todoroki tampak menenangkan bakugo dan terpaksalah mereka tidak jadi melakukan sesuatu dengan Uke mereka..
Todoroki menatap datar ke arah pintu. Dan berbisik pelan di sana. Lida yang sedang asyik berganti pakaian bergidik mendengar perkataan itu.
"Awas saja kau ya, tidak akan kumaafkan" seru todoroki dengan nada mengancam.
Deku menatap datar ke arah Lida yang sedang memaku ketakutan.
"Ada apa Lida?" tanya deku setelah Menganti pakaian..
"Gak ada" seru Lida tampak khawatir ia segera berbaring di sebelah deku.
_
_
Deku menatap ke arah Lida dan mencubit kedua pipi Lida dengan gemas.
"Auh..ada apa sih?" tanya Lida tertawa pelan ketika deku mencubit kedua pipinya.
"Kau manis sekali , pantas saja Todoroki sampai menyukaimu" seru deku.
Lida memerah membuat wajah dewasanya sama sekali tidak terlihat.
"Kau juga.., kau disukai sama bakugo kan, hm..ah aku harap todoroki bisa seperti bakugo" seru lida menghembuskan nafas pelan.
"Hm ada apa?" tanya deku membelai rambutnya dengan lembut .
"Todoroki itu mesum banget, dia itu suka sekali membuatku mengeluarkan suara aneh" rintih Lida memerah marah setiap kali mengingat itu.
Deku bergidik malu, "Wah.., tak disangka ya,"
"Kalau kamu..?" tanya lida balik bertanya. Deku mengaruk tengkuknya, kemudian tersenyum kecil.
"Bakugo itu baik sekali..., dia kadang kadang baik dan aku..suka dia"
"Iih manis dah" seru Lida gantian mengacak gemas rambut deku. Deku gantian mengacak gemas rambut Lida dan tertawa bersama.
_
_