Lauriel ingat bahwa hanya sedikit orang yang memiliki rambut berwarna keunguan. Melihat potongan rambut kecil itu hatinya merasa tersentuh. Ia sekarang teringat bahwa Luna dulu memiliki rambut berwarna keunguan, mirip rambut Portia. Ia hanya dapat bertanya-tanya dari mana Aleksis memperoleh potongan rambut itu.
Nicolae yang melihat ayahnya termenung menjadi keheranan. "Ada apa, Ayah?"
Lauriel menggeleng. Ia cepat-cepat memasukkan kembali potongan rambut itu ke dalam liontin dan menutupkannya. "Ayah hanya sedang teringat sesuatu. Hmm ... nanti kalau sudah selesai di sini, kau datanglah ke depan. Rupanya Caspar memutuskan untuk mengadakan Oktoberfest sebelum kita semua pergi."
Nicolae mengangguk. Ia hanya melihat punggung ayahnya yang keluar kamar Aleksis dengan hati bertanya-tanya. Ia kemudian duduk di samping tempat tidur Aleksis dan mengamati paras cantik gadis yang sedang 'tertidur' itu.