Jean tiba saat makan malam terhidang di mansion keluarga Schneider. Caspar sudah pergi ke Berlin, demikian juga dengan Aldebar beserta Lauriel dan timnya. Hanya ada Finland dan anak-anaknya yang sedang membahas tentang pelajaran Rune dan London bersama Aldebar selama ini.
"Hei, kau sudah pulang?" tanya Finland saat melihat Jean masuk ke ruang makan yang sangat besar itu. Sesaat Jean tertegun melihat pemandangan di meja makan. Ada Finland, London, Rune, dan Terry anaknya. Tanpa Caspar di Swiss, otomatis ialah yang seolah menjadi sosok ayah di rumah itu.
Hal ini membuat bibirnya tersenyum sendiri. Finland yang melihat cengiran di wajah Jean menjadi bertanya-tanya apa yang terjadi di antara Jean dan Marion hingga Jean baru pulang di malam hari. "Ada apa denganmu?"
"Tidak apa-apa," jawab Jean sambil mengangkat bahu. Ia merasa canggung mengucapkan isi hatinya di depan anak-anak mereka. Ia buru-buru mengambil kursi dan ikut makan bersama.
Saya juga pengen cepat ceritanya maju nih, sampai Alaric bertemu 'Aleksis' dan membuka rahasianya, lalu bertemu kembali dengan Aleksis 10 tahun kemudian.
Sabar yaa... kita ikuti babnya satu-satu. Kalau sempet saya coba update lebih dari satu bab sehari (ga janji ya).
Jangan lupa tetap vote batu kuasa untuk novel ini dan saudaranya yang versi Inggris yaaa... Hari Minggu kemarin versi Inggris sudah ranking 52 lhooo.. Sedikit lagi masuk 50 besar. Dulu malah pernah ranking 22 lhooo..
Luv you!!