Begitu Nicolae memberi tahu Lauriel, Caspar dan Finland bahwa Aleksis sudah bersedia bertemu mereka, ketiganya tidak membuang waktu segera menuju ke rumah pemuda itu untuk menemui Aleksis.
"Aleksis!!!" Begitu pintu dibuka, Finland segera menghambur memeluk anaknya yang sudah dua bulan kabur dari rumah. "Mama sangat merindukanmu..."
Ia sudah melihat perut Aleksis yang membesar, tetapi dalam sekejap Finland berhasil menata hatinya dan sama sekali tidak menyinggung hal itu. Ia memeluk Aleksis dengan penuh kasih sayang dan mengusap-usap kepala anaknya.
"Mama..." Aleksis hanya bisa menangis tanpa air mata di bahu ibunya. Air matanya telah kering karena ia menangis terus selama dua bulan terakhir ini.
Caspar dan Lauriel yang masuk menyusul Finland hanya bisa berdiri termangu. Mereka sudah menyadari kondisi Aleksis yang kini tengah hamil dan untuk sesaat mereka tak tahu apa yang harus dilakukan.
Duh, kasian ya, Nic...
Terima kasih ya teman-teman yang vote ke versi Inggris. sekarang ratingnya udah masuk top 50. Kita vote terus ke sana sampai hari minggu yaa...
Btw, saya publish novel The Alchemists pertama kali tanggal 20 February 2019. Bulan depan tepat 9,5 bulan rasanya akan tepat kalau Novel volume 2 tamat, iya, nggak temen2? Kayak kehamilan, sudah waktunya lahir.
Jadi target saya menamatkan volume 2 di pertengahan November. Sesudah itu saya hiatus pindah ke novel "1912-1932" selama bbrp bulan, lalu balik lagi ke The Alchemists volume 3. Bagaimana?
Ini link ke 1912-1932: https://www.webnovel.com/book/13833581006604205
Atau mending novel "Kisah dari Kerajaan Air"?
Ini link ke Kisah dari Kerajaan Air: https://www.webnovel.com/book/14666557905231305
Pilih salah satu yaaa.. ??