Dewan keluar dari kamar itu, lalu menemui Om Pras yang ternyata datang ke rumahnya. Bersama dengan sang istrinya.
Dewan membungkuk memberikan salam kepada kedua orang tua yang telah menunggunya di ruang tamu. Entah datang sejak kapan.
"Malam Om, Tante."
Dewan memberikan salah kepada mereka berdua.
"Malam Dewan."
"Maaf Tante, Om, Kalian pasti sudah menunggu lama ya?" Tanyanya berbasa-basi. Lalu duduk di kursi yang berbeda dibarengi dengan ayahnya.
"Tidak. Om baru datang kok." Tidak terlihat berbohong, tapi dewan yakin itu bukan hal yang jujur. Namun dia tidak mau memperpanjang masalah. Dia hanya mengangguk saja tanda mengerti.
"Nazla ada di rumah Om?" Tanyanya lagi pada calon mertuanya tersebut.
"Iya ada, mau ketemu Nazla? Kerumah saja Nak."
"Iya Om, ini Saya mau ijin ketemu Nazla dulu."
Dewan bangun, lalu menyalami mereka semua. Dia langsung keluar rumah dengan mengendarai mobilnya..