Bai Ran melihat Quan Rui dari atas sampai bawah, lalu ia berkata dengan singkat, "Dasar mesum!" Setelah itu Bai Ran berbalik dan pergi.
Apa yang ia inginkan?
Bai Ran ingin Quan Rui melakukan apa?
Dasar mesum!
Tapi begitu Bai Ran hendak keluar kamar, Quan Rui mengganggunya dan menekan tubuhnya di sudut ruangan.
"Nyonya Quan, malam ini adalah pesta pernikahan kita. Bukankah seharusnya kamu memenuhi kewajibanmu sebagai istri?"
Jarak Quan Rui dan Bai Ran sangat dekat.
Bahkan napas Quan Rui terasa berhembus di wajah Bai Ran.
Bai Ran mengerti maksud Quan Rui.
Siang tadi, mereka mendapat buku nikah, jadi hari ini mereka sudah sah sebagai suami istri.
Meskipun Bai Ran tahu bahwa cepat atau lambat hal ini akan terjadi, tapi rasanya sekarang masih terlalu cepat baginya.
"Aku..." Wajah Bai Ran memerah. Ia masih tidak suka dengan jarak sedekat ini.
Saat ini, seluruh dunia Bai Ran seolah hanya diselimuti oleh Quan Rui.