"Jangan khawatir, Yena. Kita ada di sini. Priamu tidak akan menikah dengan siapa pun." Arion menggoda.
Yena mengerucutkan bibir kakunya.
"Mengapa Lee Shan sampai ditangkap? Apa dia tidak berusaha melarikan diri? Jangan-jangan dia dengan suka rela mau dijadikan pejantan." Yena merasa gerah. Wanita-wanita ini sangat cantik. Pria mana yang akan menolak untuk memiliki mereka semua. Sungguh harem yang luar biasa.
"Entahlah. Sebelum bertindak kita harus cari tahu dulu situasinya," ucap Jasver. Ia melihat seorang wanita yang curi-curi pandang pada mereka. Dia adalah salah satu dari banyaknya wanita yang sedari terus menatap mereka dengan malu-malu.
Jasver berpaling pada Arion dan mengangkat alisnya, memberi isyarat untuk memanfaatkan situasi.
Arion cengir masam. Hal paling malas ia lakukan adalah berurusan dengan wanita.
"Kenapa tidak kamu saja?" Arion menggeleng ogah.
"Apa kau ingin aku ingin dicakar kakak iparmu?" ucap Jasver.
Arion menyeringai sebal.
"Baiklah baiklah."