"Setiap mahluk memiliki batasannya masing-masing. Mungkin Ji Sa sudah tidak tahan dengan ketidakadilan yang dia dapatkan. Jadi dia pergi untuk menjadi lebih kuat. Namun, dia malah bertemu Yong yang malah memberinya pengaruh buruk. Kau bisa tebak, atas hasutan Yong, Ji Sa kembali ke klannya, membalas dendam dan mengendalikan mereka sehingga berakhir dengan aku membantai seluruh spesies yang tersisa dan mengekang Ji Sa." Lucifer mengakhiri cerita pendeknya dengan aksi dirinya.
"Jadi, Ji Sa juga tidak bisa disalahkan sepenuhnya atas kemusnahan klan gagak," imbuhnya.
Yena mengerutkan kening. Memang tidak baik menghakimi orang lain sebelum mendengar cerita lengkap mereka secara menyeluruh.
"Ini memang bukan salah Ji Sa, tapi mungkin salahmu. Kenapa kamu kejam sekai, membantai seluruh spesies Ji Sa ...." Yena memutar kepalanya dan menatap Lucifer ngeri.
"Itu adalah hukum rimba. Yang kuat membunuh yang lemah. Lagipula siapa suruh mereka menjarah sarangku?"