Di siang hari, sekitar jam 3, pintu ruang kerja Oscar diketuk dari luar. Oscar yang matanya sudah terasa lelah dan panas karena terus melihat ke arah layar komputer, sangat terkejut ketika melihat Dani masuk ke dalam sambil membawa Daniel. Jujur, Oscar pun seringkali terkagum - kagum dengan kemampuan Dani. kinerja Dani memang sudah tidak bisa diragukan lagi, apalagi bersangkutan dengan ancaman bonus setiap bulan yang akan Oscar potong.
"Pak, ini Daniel Lee yang anda maksud." Sapa Dani, berusaha menahan senyuman bangganya yang menghiasi bibirnya.
Tadi, setelah mendengar perintah dari Oscar, Dani langsung mendatangi kota asal Andien. Disana ia tidak membuang waktu lebih lama lagi dan langsung mencari keberadaan Daniel. Untung saja sekarang teknologi sudah semakin maju dan Dani juga memiliki koneksi yang erat dengan beberapa orang penting. Jadi, menemukan Daniel tidak perlu membutuhkan waktu lebih dari 2 jam.