Marysa tak bisa menemani Mama setiap hari. Tuan Albert selalu mengantar Marysa ke rumahku saat Tuan pergi bekerja ke luar Buitenzorg. Namun Mama sudah tak mengurung diri di kamar, bahkan Mama selalu membuat kue seperti dulu lagi. Sampai saat ini, aku belum berani untuk mendekati Mama. Ku putuskan untuk mengurung diri di kamar. Aku hanya keluar saat pergi sekolah dan ke kamar mandi saja. Untuk makan dan minumku selalu Bi Minah yang mengantarkan. Sementara Papa, aku rasa Papa masih sibuk bekerja di perkebunan.