Perlahan bibir hans menyentuh bibir anita dengan sangat lembut, ia dapat merasakan nafas anita berhembus teratur menerpa wajahnya. sorot matanya sibuk menelusuri setiap detail wajah indah dihadapannya. 'Sayang.... ' Hans bergumam lirih, tangannya membelai pipi anita dengan hati-hati. ia tersenyum penuh arti. hatinya terasa diliputi euphoria tak terlukiskan. adrenalinenya berpacu tidak terkendali. tanpa sadar ia membuka mulutnya, ingin melumat bibir pasrah anita yang terpampang didepannya. namun belum juga niatnya terlaksana. tiba-tiba terdengar tangis merengek dari belakang anita.
Reflect hans memejamkan matanya. mengatur nafasnya menjadi normal kembali. berpura-pura tertidur pulas 'Ahh Bryan ! kenapa kamu bangun disaat yang tidak tepat ! huhuhu.. harusnya kamu bantuin daddy buat dapetin mommy lagi dong'