Hari ini Rani dan Dika akan menuju ke rumah Leony. Mereka berdua telah sepakat untuk menemui wanita itu. Sang Ibu telah berjanji padanya untuk meminta maaf atas semua kesalahan yang telah terjadi. Dan, juga agar tak memulai perselisihan ini kembali.
Di sepanjang perjalanan, Rani tetap berdiam diri. Ia menatap ke arah jalanan yang lurus di depan. Sementara itu, Dika tampak fokus menyetir mobil.
'Pasti hari ini Leony seneng banget, karena aku yang minta maaf duluan sama dia. Kalau aja bukan untuk Dika, pasti aku gak akan mau minta maaf kayak gini sama dia.'
"Bu," panggil Dika.
"Iya, Nak?"
"Ibu gugup ya sekarang?"
"I–iya, sedikit. Kok kamu tahu sih?" tanya Rani.
"Kelihatan dari wajah Ibu kok, kayak tegang gitu. Udahlah, Bu, santai aja ya."
Rani mengangguk-angguk ke arah Dika. Sebentar lagi, mereka berdua akan segera sampai di rumah Mira. Sang anak sudah tak sabar lagi karena ingin bertemu dengan Leony.
***