Tangan Rani terkepal kuat karena mengingat hal itu. Sosok Leony pun selalu terlintas dalam pikirannya. Ingin sekali ia bisa mencelakakan wanita itu dan membuatnya kehilangan nyawa, agar Dika bisa fokus padanya dan bukan pada Leony.
Namun, sekarang bukan saat yang tepat menurutnya untuk membuat Leony celaka. Beruntung wanita itu karena telah dikelilingi oleh orang-orang yang sayang padanya. Ada Dika, Arif, dan juga Mira di dekat Leony.
"Aku akan terus ikuti permainan mereka sampai di mana," ucap Rani.
Wanita itu masih duduk di ruang tamu hanya sendirian. Sementara itu, Dika sudah masuk ke dalam kamarnya. Alhasil, Rani pun berdiri dan menuju ke kamar untuk beristirahat sejenak.
***