"Dika!" pekik Leony saat melihat pria itu sudah ada di depan pintu depan.
Ia terkejut melihat kedatangan Dika yang tiba-tiba. Kemudian, muncullah Mira yang ada di dalam. Wanita itu juga terkejut melihat Dika.
"Astaga, Dika!" Mira pun menyuruhnya segera masuk ke dalam. "Ayo, masuk!"
Dika melangkah masuk ke dalam bersama Mira dan Leony. Ketiganya duduk di sofa ruang tamu. Mira ingin bertanya padanya, apa yang membuatnya jadi pergi dari rumah.
"Kamu ke mana aja sih, Dik? Mami dan Leony neleponin kamu mulu. Tapi, gak kamu angkat. Sibuk banget ya kayaknya!" Mira menyindir pria itu sambil mendelik.
"Maafin aku, Mi. Aku sengaja gak angkat telepon kalian." Dika tertunduk lemas akhirnya.
"Tapi, kenapa, Dik? Kami semua khawatir sama kamu, termasuk dengan orang tuamu. Rani dan Arif kemarin datang ke sini. Seperti biasa, si Rani selalu marah-marah sama kami berdua. Padahal Mami dan Leony gak tahu apa-apa soal kamu," ucap Mira panjang lebar.