Fu Ying tentu tidak percaya bahwa orang tua nya punya selingkuhan.
Dia sangat tahu bagaimana perasaan ayahnya terhadap ibunya.
Namun, seorang wanita yang bisa membuat Fu Lin menjemputnya sendiri dan mengabaikan dampaknya tentu bukan wanita biasa.
Wanita itu tidak hanya harus cantik, tetapi juga harus sangat cerdas dan rajin. Fu Lin menyukai tipe seperti itu.
"Ayo kita lihat." Fu Ying meletakkan pekerjaannya dan berdiri.
Gu Hai tidak berani mengatakan apa-apa dan hanya bisa mengikuti dengan diam.
Saat itu, di ruang penerima tamu, Mo Rao sedang duduk di samping Fu Lin. Suaranya jernih dan manis saat dia menerjemahkan dengan setia.
Semula, yang lain sedikit khawatir bahwa Mo Rao tidak akan bisa menyelesaikan tugas. Ini karena klien ini sangat penting dan juga seorang profesional dalam proyek tertentu. Akan ada banyak istilah profesional dalam percakapan yang tidak bisa diselesaikan hanya dengan komunikasi sehari-hari.